Momen Uji Kompetensi Guru (UKG) yang menurut Mendiknas M.Nuh tidak berpengaruh terhadap kesejahteraan Guru, namun Mendiknas menyebutkan bahwa tujuan UKG M Nuh melanjutkan, salah satu cara untuk memajukan pendidikan Indonesia
adalah dengan meningkatkan kualitas para pengajar. Hadirnya UKG sebagai
salah satu solusi untuk mengetahui kualitas pendidik dan semua pendidik
mendapatkan kesempatan untuk melakukan UKG tersebut.
Berbarengan dengan momen UKG tersebut sejak Selasa (31/7) kemarin hingga Rabu (1/8) hari ini sebanyak tak kurang dari 80 guru SD sekota Mojokerto mengikuti pelatihan dasar-dasar internet. Sejumlah guru tersebut diundang melalui Dinask Kota Mojokerto.
Seperti disampaikan oleh Officer Community And Sales Program Nanang Kristyo, saat pembukaan pelatihan, bahwa pelatihan di BLC ini tidak ada kaitannya dengan UKG " Namun insyaallah, ibarat para bapak dan ibu Guru naik motor, pelatihan ini sebagai "staternya", sehingga pada saat UKG nanti bapak ibu sudah siap mengoperasikan komputer secara online" kata Nanang Kristyo.
Meski portal website UKG tidak dapat di akses namun para guru dapat melihat kisis-kisi dan beberapa informasi dapat di unduh melalui web www.ujikompetensiguru.com. Sehingga pada pelaksanaannya nanti setidaknya sudah memiliki gambaran soal-soal yang akan dihadapi.
Selain itu, para guru SD se Kota Mojokerto ini juga telah belajar aplikasi perkantoran, blogger, browsing dan searching. Namun karena keterbatasan waktu para guru ini merasa kurang puas karena masing ingin belajar lebih banyak lagi perihal internet. Ada 5 sekolah yang telah diprospek untuk pasang Speedy 512 kbps dengan paket tarif guru sebesar 150.000/bulan*Nangkris.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar