Sabtu, 28 April 2012

BLC Mojokerto Aplikasikan Formulir Pelatihan On Line

Bagi peserta pelatihan di BLC Mojokerto kini telah dapat melakukan pengisian formulir yang berisi data peserta secara on line. Hal ini akan memudahkan Admin BLC untuk dapat memasukkan data peserta ke dalam aplikasi web.

Formulir on line ini sementara hanya harus diisi oleh peserta yang telah kami undang dan telah ada kesepakatan pelaksanaan pelatihan dengab perwakilan kontak person . Selanjutnya nantinya calon peserta khususnya komunitas yang ingin melakukan baik pelatihan, sharing session maupun seminar sebelumnya dapat secara langsung mendaftar melalui Formulir on line ini dengan terlebih dahulu menghubungi Admin BLC, bila memungkinkan maka akan dijadualakan dan kemudian diundang .*Nangkris


Rabu, 25 April 2012

BLC Mojokerto Siap Menerima Tamu Dengan Performa Baru

Tampilan Broadband Learning Center (BLC) Mojokerto kini sudah banyak berubah. Disamping memang ada beberapa penambahan sarana, penataannyapun kelihatan lebih "megah". Hal ini berkat kerjasama yang apik antara Nanang Kristyo sebagai penanggungjawab BLC dengan keberadaan siswa PKL/magang/PSG. Sehingga dalam hal ini terjalin kerjasama antara memberi dan menerima dalam proses belajar. 

Sisi lain respon manajemen baik Regional, DCS Tilur berupa tindak lanjut keberadaan BLC di Kancatel besar dimasanya dulu, dimana sebelumnya hanya memiliki 10 PC , hanya 4 yang berfungsi dan berkat dilakukannya kanibalisasi antara PC  , hingga menjadi 8 PC dapat dioperasikan dengan baik.

Dengan 8 PC eks. Anjungan Internet Mandiri (AIM) itu terus dilaksanakan pelatihan dengan pola pengaturan secara terjadual , semata-mata karena keterbatasan PC. Dari komunitas ke komunitas kami di Mojokerto terus melakukan penawaran pelatihan dengan sistem proposal penawaran pelatihan internet. Hal ini dilakukan agar para peserta yang nantinya akan diprospek tidak terlalu "ketakutan" mendengar kata Internet.

Support dari manajemen berupa penambahan PC , ini menjadi cambuk bagi jajaran Mojoketo untuk lebih meningkatkan occupancy peserta pelatihan, sehingga diharpakan dapat menjaring database calon pelanggan mulai suspek untuk kemudian diprospek dan deal pasang Speedy. Dari hasil evaluasi selama pelaksanaan pelatihan sejak Juni 2011 tahun lalu tak kurang 10% peserta pelatihan telah menjadi pelanggan. Sebuah angka yang masih rendah.Gbr: Nampak rekan-rekan dari SMK PT. PAL jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) menginstalasi perkabelan, dan suasana ruang BLC, paska instalasi*Nangkris

Selasa, 24 April 2012

Personil Bhayangkari Polres Mojokerto Siap Mengikuti Pelatihan Internet

Jajajaran isteri Polisi yang tergabung dalam Bhayangkari siap mengikuti pelatihan internet di Broadband Learning Center secara gratis. Pengelola Broadband Learning Center Telkom Mojokerto, Nanang Kristyo sebelumnya telah melayangkan surat penawaran pelatihan tersebut kepada beberapa instansi, diantaranya anggota Bhayangkari Polres Mojokerto.

Untuk memastikan jadual pelatihan tersebut Kepala Telkom Mojokerto Wiyatno didampingi Nanang Kristyo sowan kepada Ketua Bhayangkari Polres Mojokerto Ibu Eko Puji Nugroho (isteri AKBP Eko Puji Nugroho-Kapolres Mojokerto) di kediaman rumah dinas Kapolres Mojokerto jalan Gajahmada.

Maksud kedatangan tersebut tak lain adalah menindaklanjuti undangan PT Telkom Mojokerto terkait pelaksanaan pelatihan internet bagi anggota Bhayangkari. Seperti diungkapkan Ibu Eko Puji Nugroho, bahwa pihaknya saat ini memang tengah ingin membangun kembali citra Bhayangkari" Saat ini kami tengah membenahi kantor Bhayangkari secara fisik, tetapi untuk hal lainnya juga perlu kami tingkatkan, termasuk pengetahuan ibu-ibu tentang perlunya internet" kata Ibu Eko Puji Nugroho, meski beberapa isteri polisi juga sudah banyak yang canggih tentang internet.(nangkris)

Internet Lambat Di Indonesia


 Yahoonews

Orang Indonesia memang harus ekstrasabar dalam menjelajah internet. Dalam daftar yang dikeluarkan oleh raksasa internet Google, Indonesia ternyata termasuk dalam daftar negara dengan koneksi internet paling lambat.

Rata-rata halaman internet terbuka di desktop membutuhkan waktu 20,3 detik, menurut Bloomberg yang mengutip laporan Google tersebut.

Republik Slowakia ternyata memiliki rata-rata halaman internet terbuka tercepat dengan 3,3 detik.

Korea Selatan adalah negara kedua yang internetnya tercepat di desktop, selain itu mereka juga punya koneksi internet tercepat menggunakan ponsel dengan rata-rat 4,8 detik. Dari segi koneksi internet via ponsel, UEA adalah yang terlambat, dengan 26,7 detik untuk membuka satu halaman internet.

Berikut adalah daftar lengkap 10 negara dengan koneksi internet tercepat dan terlambat di desktop maupun ponsel untuk membuka halaman web menurut Google:

10 Negara dengan internet tercepat di desktop (dalam detik):

Republik Slowakia (3,3)
Korea Selatan (3,5)
Republik Czech (3,7)
Belanda (3,9)
Jepang (4)
Denmark (4,3)
Swiss (4,3)
Swedia (4,5)
Belgia (4,6)
Norwegia (4,8)

10 Negara dengan internet terlambat di desktop (dalam detik):

Chile (10)
Kolombia (10,2)
Peru (11,7)
Brasil (11,8)
Argentina (12,8)
Malaysia (14,3)
Venezuela (14,9)
India (15,1)
Filipina (15,4)
Indonesia (20,3)

10 Negara dengan internet tercepat di ponsel (dalam detik):
Korea Selatan (4,8)
Denmark (5,2)
Hong Kong (5,9)
Norwegia (6)
Swedia (6,1)
Estonia (6,2)
Republik Czech (6,3)
Jepang (6,4)
Romania (7,5)
Republik Slowakia (7,6)

10 Negara dengan internet terlambat di ponsel (dalam detik):
Malaysia (12,7)
Indonesia (12,9)
Singapura (12,9)
Meksiko (14,1)
Brasil (15,8)
Argentina (16,3)
India (16,4)
Thailand (17,4)
Saudi Arabia (21,2)
UEA (26,7)


Menurut Bloomberg, Google mengukur kecepatan internet di desktop dan ponsel di 50 negara awal bulan ini. Laporan itu juga menyatakan bahwa Amerika Serikat ada di tengah-tengah. "Di desktop, butuh rata-rata 5,7 detik, sementara di ponsel butuh 9,2 detik yang buat orang AS terasa sudah sangat lama."
Arif Yahya (CEO Telkom) : “Semangat yang tinggi akan mencari jalannya sendiri untuk sukses